Bulan Depan Bakal Ada Angkutan Massal di Medan, Cek 8 Koridor Ini!
Diperkirakan Pebruari 2020, angkutan massal (transportasi publik) berbasis jalan melalui skema pembelian layanan Buy The Services (BTS) bakal hadir di Kota Medan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan Dinas Perhubungan Kota Medan sudah memastikan implementasi program tersebut segera terwujud.
Hal ini ditegaskan Kadishub Kota Medan Iswar didampingi Kabid Lalin Suriono saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Medan yang dipimpin Ketuanya Paul Mei Anton Simanjuntak SH bersama Wakil Ketua D Edy Eka Suranta S Meliala (Dico), David Roni Ganda Sinaga SE, Drs Daniel Pinem, Dedy Aksyari Nasution, Dame Duma Sari Hutagalung, Syaiful Ramadhan, M Rizki Nugraha, Hendra DS dan Renville Napitupulu di Kantor Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Medan Jalan Pulau Pinang/Balaikota Medan, Selasa (7/1/2020).
"Seluruh proses tender sudah dilakukan Kemenhub. Dimana, saat ini masih tender alat dan sistem teknologi. Dan jika seluruhnya tuntas, maka akan masuk ke tahap tender perusahaan atau operator," ujarnya.
Dari sisi perusahaan atau operator, Iswar menyebutkan seluruh supir dan tim lainnya akan dididik pelatih dari Jepang yang didatangkan Kemenhub. "Dan perlu kami sampaikan, setiap penumpang tidak dikenakan tarif alias gratis. Ini akan berlaku selama 3 bulan," imbuh Iswar.
Ditambahkannya, ada 8 koridor yang akan beroperasi yakni Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Belawan-Lapangan Merdeka, Terminal Pinang Baris-Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris-Simpang Letda Sujono/Jalan Aksara, Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka, Tembung-Lapangan Merdeka dan Deli Tua-Lapangan Merdeka.
"Namun untuk tahap awal, hanya 5 koridor yang beroperasi. Yaitu, Terminal Amplas-Belawan, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka, Deli Tua-Lapangan Merdeka dan Terminal Pinang Baris-Simpang Letda Sujono/Jalan Aksara,''paparnya.
Menanggapi itu, Ketua Komisi IV Paul MA Simanjuntak berharap agar program tersebut dapat disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tahu ada angkutan massal.
Hal itu langsung ditanggapi Iswar dengan menyatakan pihaknya secara bertahap akan melakukan sosialisasi. "Sosialisasi tetap akan kami lakukan, tapi saat ini kami masih dalam proses persiapan dahulu. Tapi, kami tetap berharap adanya support seluruh pihak,” tegasnya.
Namun, saat ini pihaknya masih terkendala dalam persiapan halte bus. "Seluruh halte kita sudah tidak berfungsi. Tapi dengan adanya 5 koridor yang akan beroperasi, tim sudah diturunkan ke lapangan melihat halte yang akan kita fungsikan," jelasnya. (bdh)
Posting Komentar