News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

T-Nol (Si Balkot) dan Ayo Mencoblos Jadi Jingle Pilkada 2020

T-Nol (Si Balkot) dan Ayo Mencoblos Jadi Jingle Pilkada 2020


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan tetapkan T-Nol (Si Balkot) sebagai maskot dan Ayo Nyoblos menjadi jingle Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2020.

Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik mengatakan berdasarkan hasil penjurian, maskot yang dipilih adalah karya Hadi Oki Cahyadi. Sebuah karya berbentuk Balai Kota Lama Kota Medan yang diambil dengan angle sudut bangunan dan diberi nama T-Nol atau Si Balkot. Sedangkan untuk jingle, ditetapkan lagu berjudul Ayo Nyoblos karya Mahyudi ST.

“T-Nol (Si Balkot) yang berbentuk Balaikota Lama dengan angle sudut gedung karya Hadi Oki Cahyadi dan lagu Ayo Nyoblos karya Mahyudi ST telah ditetapkan sebagai maskot dan jingle Pilkada Kota Medan 2020. Penetapan tersebut berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang dipilih dari luar KPU Kota Medan,” ungkap Agussyah kepada di Kantor KPU Kota Medan, Jalan Kejaksaan, No 37, Senin (23/12).

Selanjutnya KPU Kota Medan akan meluncurkan maskot dan jingle Pilkada Kota Medan 2020 secara resmi pada Februari atau awal tahun mendatang. Selain peluncuran, akan dilakukan juga karnaval untuk memperkenalkan maskot dan jingle tersebut ke warga Kota Medan.

Agussyah mengapresiasi seluruh peserta lomba desain maskot dan jingle yang ikut berpartisipasi. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap karya seni yang sudah didaftarkan seluruh peserta, KPU Kota Medan melalui proses penjurian yang independen akhirnya hanya bisa memilih satu maskot dan satu jingle untuk dipakai. “Semua karya seni yang sudah mendaftar bagus-bagus. Juri pun cukup kesulitan dalam pengambilan keputusan karena hanya satu yang bakal digunakan sebagai maskot dan jingle. Untuk itu kami sangat mengapresasi antusiasme seluruh peserta yang telah berpartisipasi menyukseskan Pilkada Medan 2020,” ujar Agussyah.

Sebelumnya, KPU Kota Medan telah menetapkan tiga juri lomba desain maskot dan tiga juri lomba jingle. Untuk lomba maskot, juri terdiri dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Budi Agustono, kartunis dan juga praktisi komunikasi Muhammad Harris Putra dan Seniman Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Teja Purnama.

Sedangkan lomba jingle, juri terdiri dari Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Herdensi Adnin, Bambang P. Handoko seniman etnomusikologi yang juga praktisi di bidang musik dan Ibnu Avena seorang antropolog yang juga musisi. Seluruh juri telah melakukan proses penjurian sejak akhir November 2019.(fer)

Tags

Posting Komentar