Sempat Dikira Tewas, Ini Kondisi Bocah yang Lolos dari Pembantaian Sadis Itu
Kinara hanyalah bocah tak berdosa. Ia berhasil lolos dari maut dalam tragedi pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4/2017) pagi.
Meski begitu, anak usia 4 tahun itu masih harus berjuang untuk hidup lantaran sempat kritis dianiaya pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.
Informasi dari para warga di lokasi, korban lolos dari maut lantaran dikira tewas oleh pelaku. Ya, bocah tak berdosa ini tak luput dari aksi keji tersangka yang membantai satu keluarga itu. Kirana yang masih bernafas dan kritis, didapati warga sedang dalam kondisi ikut terkapar. Sejurus kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapat penanganan medis beberapa jam, Kinara sudah berangsur pulih. Namun, hampir seharian ini, dia hanya menangis lantaran menahan sakit di tubuhnya. Bahkan matanya membengkak dan terluka, hingga sulit melihat.
Kondisi psikisnya juga mengalami traumatik berat. “Didapati di bawah kolong tempat tidur dia bang. Kasihan kali,” ujar para tetangga sembari tak kuasa menahan tangis.
Kondisi psikisnya juga mengalami traumatik berat. “Didapati di bawah kolong tempat tidur dia bang. Kasihan kali,” ujar para tetangga sembari tak kuasa menahan tangis.
Pasca dilarikan ke rumah sakit, keluarga dan tetangga sempat dihebohkan dengan beredarnya isu yang menyebutkan Kirana tewas. Namun kabar burung itu terbantahkan setelah didapati, Kinara masih dalam penanganan intensif medis di RS Bhayangkara, Komplek Brimobdasu, Jl KH Wahid Hasyim, Medan, setelah dirujuk dari RSU Mitra Medika, Tj Mulia. (mol)
Posting Komentar