News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Heboh! Polisi Stop Pengendara Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah. Ini Kronologi Lengkapnya...

Heboh! Polisi Stop Pengendara Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah. Ini Kronologi Lengkapnya...


Ajal bisa datang kapan dan di mana saja. Video yang sedang viral ini setidaknya mengingatkan kita.

Awalnya, petugas polisi memberhentikan pengendara motor yang berboncengan 3 orang. Ternyata, 1 di antaranya jenazah.

Dalam video yang viral itu, polisi tampak menghampiri pengendara motor. Polisi kemudian terkejut ketika mengetahui pengendara motor itu sedang membawa jenazah orang tuanya.


Jenazah ditempatkan di tengah, di antara dua orang, dan dipakaikan jaket serta helm. Jenazah itu kemudian dipindahkan ke mobil patwal dan dibawa ke rumah duka.

Video itu viral dan disebarkan di berbagai akun Facebook dan Instagram. Peristiwa viral itu terjadi di Tanjung Jabung Timur, Jambi. Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Marianus M Sitepu lalu menceritakan kejadiannya.

Almarhum sejak beberapa hari terakhir berada di rumah Keluarganya di Desa Pematang Rahim, dalam kondisi sakit sesak napas.

Pihak keluarga yang mengetahui hal tersebut kemudian membawa pulang almarhum ke rumahnya di Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Keluarga membawa pria tersebut dengan memboncengkannya di sepeda motormatic berboncengan tiga.

Saat dibawa pulang dengan diboncengkan sepeda motor diketahui pria tersebut masih hidup.

Belum sampai ke rumah, di tengah perjalanan pria tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.

Naas di tengah jalan sepeda motor yang digunakan untuk memboncengkan jenazah tersebut juga mengalami kerusakan.


"Iya benar itu di wilayah Tanjung Jabung Timur. Nama jenazah itu H Madek berusia 75 tahun, warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi," ujar AKBP Marianus, seperti dikutip dari kepada detikcom, Selasa (24/7/2018)


Awalnya, petugas melihat si pengendara melaju dengan berboncengan tiga orang. Pemotor itu dikira sedang mengangkut orang sakit. Setelah menghampiri pengendara, petugas kaget ketika mengetahui yang membonceng itu adalah jenazah.

"Petugas berinisiatif memberikan tumpangan dengan mengantar jenazah itu sampai ke rumah duka. Karena jika diantar menggunakan sepeda motor sangat tidak baik kondisinya dengan jarak tempuh mencapai 20 km untuk sampai ke rumah duka," ungkapnya. (bbs) 

Tags

Posting Komentar