SEDIHNYA... Kak Seto Menangis Dua Kali Gara-gara Anak Medan
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa dengan Kak Seto menangis dua kali gara-gara anak Medan. Psikolog anak itu mengaku terbawa suasana melihat akting dari anak-anak yang apik berperan dalam film Selembar Itu Berarti.
"Saya dua kali nangis tadi, apresiasi sangat tinggi saya sampaikan bahwa ada film anak-anak yang bisa dibanggakan dalam arti membuat motivasi anak untuk semangat belajar," kata Kak Seto usai menonton film Selembar Itu Berarti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
Diakuinya, film tersebut mengingatkannya pada masa kecilnya sendiri, yaitu jatuh-bangun demi mengenyan pendidikan.
"Saya tertarik untuk nonton karena ini persis pengalaman saya pribadi. Saya dulu juga pengasong, juga penjual koran, juga pernah jadi gembel, yang tertinggi pernah jadi asisten rumah tangga. Jadi, setelah nonton tadi, saya merasa sangat dekat sama film ini," tuturnya merendah.
Pemerhati anak itu bahkan memberi sedikit masukan untuk sutradara film agar ke depannya dapat membuat film yang lebih baik.
"Sedikit masukan untuk adegan anak-anak harusnya ada sisi jahil dan nakalnya mereka biar lebih natural walau pada dasarnya sedih. Itu kan nggak bisa lepas dari karakter anak-anak ya," komentarnya.
Namun, secara keseluruhan, film yang mendapat rekor MURI untuk jumlah penonton terbanyak sebelum penayangan di bioskop itu, dianggapnya mampu menuri perhatian siapapun yang menyaksikannya.
"Ini motivasi untuk anak-anak agar tidak malas belajar. Habis ini saya ajak keluarga untuk nonton film ini," tukasnya.
Film Selembar Itu Berarti mengisahkan tentang perjuangan hidup kakak-beradik, Putri dan Diaz agar terus bertahan hidup dan tetap mengenyam pendidikan meski tanpa kedua orang tua. Film berdurasi 100 menit itu akan tayang di bioskop tanah air mulai 24 Mei. Untuk Medan, hanya dua bioskop yang menayangkan. Yaitu Cinema XXI di Center Point dan Thamrin Plaza.
(yln/JPC)
Posting Komentar