News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dari Kockpit Sukhoi, Jokowi ‘Gertak” Trump-Putin Untuk Berdamai di Suriah

Dari Kockpit Sukhoi, Jokowi ‘Gertak” Trump-Putin Untuk Berdamai di Suriah




Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bangga dan begitu mengapresiasi kinerja jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).

Terutama dalam menjalankan peranannya sebagai penjaga wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apresiasi itu disampaikan langsung Kepala Negara saat mengunjungi Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, setibanya di Jakarta usai kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu (9/4) petang.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo mengunjungi Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-71 kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Udara.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi yang datang bersama Ibu Negara Iriana Widodo didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Pasangan nomor satu di Republik ini juga menyempatkan diri berfoto bersama 152 pilot pesawat tempur TNI AU.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berkesempatan menaiki sejumlah pesawat tempur TNI AU yang sedang terparkir. Salah satunya adalah pesawat tempur Sukhoi 27/30 Flanker buatan Rusia.

Saat berada di kokpit pesawat Sukhoi 27/30 Flanker, Presiden Jokowi dengan gagah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI AU.

Presiden Jokowi secara khusus memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI AU yang telah menjalankan perannya sebagai penjaga wilayah udara NKRI.

"Selamat Hari Ulang Tahun ke-71 TNI Angkatan Udara. Terima kasih telah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Pose Presiden dari dalam pesawat tempur ini juga bertepatan dengan konflik yang pecah di Timur Tengah. Ketika Amerika Serikat meluncurkan 59 rudal nya, sebagai balasan atas bom kimia yang diduga dilakukan tentara Suriah.

Presiden seolah ingin mengajak dengan paksa Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berdamai. Sehingga tidak ada lagi pertumpahan darah di Suriah. (foto:detik)

Tags

Posting Komentar