Baru Kenal di Facebook, Cewek Ini Dibunuh! Leher Diikat, Jasad Dibuang di Sungai

Admin Senin, Desember 19, 2016 0

Jasad Sugianti (19) warga dusun XV Desa Paya Lombang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai, ditemukan tewas mengenaskan diduga dibunuh oleh teman yang dikenalnya di facebook.

Lalu jasadnya dibuang ke Sungai Tanjung Desa Kuala Indah dusun IV –Batubara, Sabtu (17/12) siang. Cerita tewasnya Sugianti menggegerkan warga Desa Paya Lombang-Sergai, berawal dari, Jumat malam (16/12).

Ketika itu, korban pamitan dengan ibu kandungnya Mirwaty (45) ingin keluar malam untuk makan-makan di tempat kerjanya yang tak jauh dari kediamannya.

“Aku pamit Bu, rencana makan-makan sama teman satu pekerjaan di Toko Hilwan Ponsel,”kata korban.

Namun ayah korban Ismail tidak mengetahui kepergian puteri keduanya itu. Ternyata, Sugianti berbohong kepada orang tuanya.

Setelah tiba di tempat kerja ia bukan ada acara makan-makan dengan teman satu kerjaannya, tapi ingin bertemu cowok yang ia kenal di facebook.

Hal ini diungkapkannya kepada Siska Uci Utami (19) warga Desa Paya Lombang di Hilwan Ponsel.

“Ci, aku mau ketemu teman baruku, cowok yang kukenal dari FB, kami janjian dan aku mau dibawa jalan-jalan,”kata korban sembari mengisikan pulsa HPnya.

Usai isi pulsa, ternyata Sugianti sudah dijemput cowok yang baru dikenalnya itu lewat FB dan entah kemana pergi hingga tak pulang ke rumah.

“Kami cari-cari semalaman, korban tak ditemukan hingga kami keluarga melaporkan ke Polsek Tebingtinggi atas kehilangan Sugianti, “kata pamannya Ariandi (37) warga PKS Rambutan Desa Paya Bagas Sergai.

Akhirnya, lewat FB pula keluarga menemukan jasad korban sudah tewas dibunuh lalu dibuang ke Sungai Kuala Tanjung –Batubara.

Korban akhirnya diotopsi di RS Umum Pematang Siantar, dan menurut Kepala Desa Paya Lombang Misdianto, korban dipastikan meninggal dunia tewas akibat pembunuhan dengan dipukul dibagian kepala hingga luka, kemudian diikat lehernya dengan seuntai tali.

Usai meninggal dunia, korban dibuang dengan cara badannya diselimuti dengan batu bata hingga kemudian ditenggelamkan ke sungai.

Peristiwa tewasnya Sugianti pihak Kades, Misdianto meminta kepada pihak Polsek Indrapura segera mengungkap kasus kematian Sugianti dan pelaku segera ditangkap.

Pakai Cincin Love 

Sementara tim forensik ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, melakukan pemeriksaan dalam dan luar atau otopsi terhadap sosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengenakan cincin berlambang love atau cinta.

Mayat ditemukan tewas terapung dengan kondisi tubuh terikat benda berat di Sungai Sei Tanjung, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (17/12) pagi.

“Kami sudah mengotopsi mayat wanita bercincin love itu tadi malam,” kata Kepala Forensik RSUD dr Djasemen Saragih, dr Reinhard JD Hutahean SH SpF saat dikonfirmasi melalui ponsel, Minggu (18/12) sore jam 17.00 wib.

Dijelaskannya, dari hasil otopsi ditemukan adanya jeratan di bagian leher. Kemudian juga ada trauma tumpul di beberapa bagian tubuh.

Tetapi luka trauma tumpul itu tidak signifikan menjadi penyebab tewasnya korban. Korban tewas diakibatkan jeratan di bagian leher sebelum kemudian ditenggelamkan di sungai.

Disinggung soal tanda-tanda pemerkosaan, Reinhard sama sekali tak mau menjawab karena masih menunggu hasil pemeriksaan tambahan dari laboratorium seperti pemeriksaan apusan vagina.

“Penyebab meninggalnya korban akibat jeratan leher kemudian ditenggelamkan ke sungai. Begitupun kami masih menunggu hasil pemeriksaan apusan vagina,” kata Reinhard.

Diperoleh data, mayat perempuan itu pertama kali ditemukan Sukamto, seorang pemancing. Dia temukan mayat dalam kondisi terapung di Sungai Sei Tanjung, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara pada Sabtu (17/12) pagi.

Saat ditemukan terapung, mayat perempuan dalam kondisi terikat tali nilon dan bandul batu. Penemuan sosok mayat perempuan tanpa identitas tersebut langsung dilaporkan kepada warga lainnya dan kepolisian.

Petugas Polsek Indrapura yang turun ke lokasi langsung memasang garis polisi di tepian Sungai Sei Tanjung. Kabar penemuan mayat perempuan itu mengundang perhatian warga yang penasaran ingin melihat sosok malang tersebut.(m24)